Analisis Metodologi Tafsir Perspektif Manna Khalil al-Qattan dalam Tafsir al-Ibriz Karya KH. Bisri Mustofa

Penulis

  • Zulva Zazila UIN Sunan Gunung Djati Bandung Penulis
  • Nur Laela Kusumah dewi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Penulis
  • Wildan Hisan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Penulis

Kata Kunci:

tafsir al-ibriz, KH.Bisri Mustofa, Manna Khalil al-Qattan, tafsir bil-ma'tsur, tafsir bir-ra'yi, metodologi

Abstrak

Tafsir al-Ibriz merupakan salah satu karya penafsiran Al-qur’an yang ditulis oleh KH.Bisri Mustofa menggunakan bahasa Jawa dengan aksara Arab  Pegon. Penelitian ini mengkaji penafsiran dalam Tafsir al-Ibriz menggunakan kerangka teori Manna khalil al-Qattan tentang tafsir bil ma’tsur dan tafsir bir-ra’yi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menganalisis literatur akademik terkait dan membandingkannya dengan teori tafsir al-Qattan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir al-Ibriz menggunakan kombinasi tafsir bil-ma’tsur dan bir-ra’yi dengan kecenderungan lebih kuat pada ra’yi kontekstual yang tetap terkait dengan prinsip-prinsip salaf. KH. Bisri Mustofa menerapkan metode tahlili dengan gaya ijmali, mengutip riwayat dari Al-Qur’an, hadis,dan perkataan sahabat tanpa sanad lengkap, namun juga melakukan ijtihad kontekstual untuk mendekatkan pemahaman kepada masyarakat Jawa. Dari segi corak, tafsir ini memadukan aspek fiqhi, sufi, dan sosial-kemasyarakatan secara harmonis. Analisis menggunakan perspektif al-Qattan membuktikan bahwa meskipun tampak menggunakan ma’tsur di permukaan, substansi penafsirannya lebih dominan ke arah ra’yi yang sesuai dengan ruh syari’at dan didasarkan pada pemahaman bahasa serta konteks sosial budaya. ra’yi yang digunakan Bisri Mustofa bukanlah ra’yu yang haram dalam pengertian al-Qattan, karena tetap dalam koridor yang dibenarkan syari’at dan tidak keluar dari tradisi ulama salaf. Tafsir ini menjadi model tafsir kontekstual yang berhasil memadukan otoritas tekstual dengan realitas lokal masyarakat Nusantara.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

  • Nur Laela Kusumah dewi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

    Nurlaela Kusumah Dewi adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dengan minat kajian di bidang ilmu Al-qur'an.

  • Wildan Hisan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

    Wildan Hisan adalah mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang mempunyai minat kajian dibidang Ilmu Al-qur'an

Referensi

Abidin, A. Z. (2020). Kritik Sosial dalam Tafsir Al-Ibriz Karya Bisri Mustofa. nd.

Abidin, A. Z., Aziz, T., & Ahmadi, R. (2022). Vernacularization Aspects in Bisri Mustofa’s Al-Ibriz Tafsir. Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir, 7(1), 1–16.

Al-Qattan, M., & Mudzakir, A. S. (2016). Studi ilmu-ilmu Al-Quran. Pustaka Litera AntarNusa.

al Hamid, I. (2019). Eksistensi Kebudayaan Jawa dalam Penafsiran KH. Bisri Mustafa. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith, 9(1), 1–23.

Arifin, S. (2017). Penafsiran KH. Bisri Mustofa Terhadap Ayat-Ayat Musyawarah dalam Kitab Al-Ibriz Li Ma’rifah Tafsir Al-Qur’an Al-’Aziz. (Skripsi). Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Makassar.

Azzuhri, S. (2022). Formalisasi Hukum Islam dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif antara Tafsir al-Ibrîz dan Fî Zhilâl al-Qurân pada Surah al-Mâidah Ayat 48-50). Universitas PTIQ Jakarta.

Hakim, L. N., & Bayyinah, I. (2023). Etika Sosial Perspektif Mufassir Nusantara: Kajian Qs. Al-Hujurat Ayat 9-13 dalam Tafsir Al-Ibriz. Al-Shamela: Journal of Quranic and Hadith Studies, 1(1), 70–86.

Hamid, A. (2022). Pengantar Studi Al-Qur’an. Prenada Media.

Ikhsan, A. N. (2022). Corak Tasawuf dalam Tafsir Al-Ibriz KH. Bisri Musthafa. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Laila. (n.d.). Kajian Al-qur’an dan Tafsir di Indonesia. Zahir Publishing.

Maksum, G., & Afiyah, N. (2023). Pemikiran dan Aspek Lokalitas Tafsir Al-Ibrīz Karya Kh. Bisri Mustofa. Adh Dhiya| Journal of the Quran and Tafseer, 1(1), 79–95.

Melina, D. S. (2021). Penafsiran KH. Bisri Musthofa Tentang Ayat-ayat Pelestarian Lingkungan. IAIN Ponorogo.

Muaz, A., & Dkk. (2020). Khazanah Mufasir Nusantara (M. K. Anwar (ed.)). Universitas PTIQ Jakarta.

Muhammad, R. H. (2020). Kajian Ayat-Ayat Multikultural Perspektif Kh. Bisri Mustafa dalam Tafsir Al-Ibriz. Skripsi Fakultas Ushuluddin, PTIQ Jakarta.

Munawar, M. (2023). Pendidikan Karakter Dalam Al-Qur’an Kajian Atas Tafsir Al-Ibriz Karya Bisri Mustofa. Institut PTIQ Jakarta.

Nashihah, D. (2021). Analisis Makna Mu’min, Kafir dan Munafiq dalam Surat al-Baqarah Perspektif Tafsir al-Ibriz Karya KH. Bisri Musthafa. Journal of Islamic Civilization, 3(2), 174–188.

Ningsih, E. W. (2019). Warna Israilliyat dan Mitos Jawa dalam Tafsir Al-Ibriz Karya KH. Bisri Mustofa. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Ningtyas, A. (2023). Konsep Bahagia dalam Kitab Tafsir Al-Ibriz Karya KH.Bisri Mustofa. Skripsi,Universitas Islam Negeri Prof.KH. Saifudin Zuhri Purwokerto.

Nurusshoumi, A., & Budi, S. (2025). Sejarah Penafsiran Al-Qur’an di Nusantara. Iqtiran: Journal of Quranic and Interpretation Studies, 1(1), 67–77.

Rachmawati, E. (2024). Studi Tafsir di Indonesia Geneologi Tafsir Al-Ibriz Karya KH.Bisri Musthofa. Ayatuna: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 27–45.

Ridho, M. (2025). KH. Bisri Mustofa: Jejak Kebangsaan Kiai Pesisiran. Shafiyah Publisher.

Rohkmad, A. (2011). Telaah Karakteristik Tafsir Arab-Pegon Al-Ibriz. Jurnal Analisa, XVIII.

Sa’bani, A. (2023). Makna Kata Wail dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Ibriz dan Tafsir Raudhatu Al-‘Irfan Fî Ma’rifati Al-Qur’an). Skripsi, PTIQ Jakarta.

Sari, M., & Fardah, D. E. (2021). Penafsiran Bisri Musthofa Terhadap Surah Al-Ikhlas dalam Kitab Al-Ibriz. Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(1), 47–65.

Sholikhah, M. (2017). Pandangan fiqih Kh. Bisri Mustofa dalam tafsir al-Ibriz (Kajian ayat-ayat ibadah). Skripsi, IAIN Ponorogo.

Siregar, A. A. (2024). Pembumian Tafsir Al-Qur’an Nusantara dalam Pengajian Tafsir Al-Ibriz di Pondok Pesantrean Binaul Ummah Wonolelo, Pleret, Bantul. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Soleha, N. F., Ikhwanudin, I., & Prasetiawati, E. (2024). Mahar Perspektif Tafsir Al-Ibriz dan Al-Misbah. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 10(2), 214–228.

Tauhid, M. (2019). Antropologi Budaya Jawa dalam Kitab Tafsir Al-Qur’an Berbahasa Jawa Karya Kh. Bisri Mustofa. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 14(2), 309–337.

Tuba, M. H. (2023). Etika Sosial Perspektif Tafsir Al-Ibriz Karya Bisri Mustofa. Universitas PTIQ Jakarta.

Wahhab, A., Adib, S., & Rohmah, W. S. (2021). Surah al-Ikhlas: Kajian Tafsir Indonesia (Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar Dan Tafsir Al-Ibriz). Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU Kebumen).

Zaiyadi, A. (2018). Lokalitas Tafsir Nusantara: Dinamika Studi al-Qur’an di Indonesia. Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist, 1(1), 1–26.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-16

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.